Kemenangan Barack Hussein Obama

Salam,

Walaupun penghitungan suara belum selesai seperti yang terlihat di cnn.com akan tetapi salah satu kandidat presiden AS dari partai Demokrat Barack Obama telah mengungguli rivalnya lebih dari 50% – tepatnya 52%. Dengan ini Barack Obama telah mengukir sejarah sebagai presiden AS berkulit hitam pertama. Begitu berita kemenangan ini tersebar luas, warga dunia pun merayakannya.

Seperti yang dilakukan salah satu kota di Jepang yang bernama Obama. Para warga disana langsung merayakan kemenangan Barack Obama dengan menari, dan untuk memeriahkan suasana spanduk bergambar Barack Obama dipajang disepanjang lampu jalan dan para warga lokal memakai headband bertuliskan “I Love Obama”.

Sedangkan di Amerika Serikat para warga Chicago baik kulit hitam atau putih yang berjumlah sekitar 9000 orang berkumpul di Grand Park untuk merayakan kemenangan Barack Obama ini dengan mengibarkan bendera dan menyerukan lagu-lagu dan bahkan ada yang sampai menangis bahagia.

Ternyata terpilihnya Barack Obama sebagai presiden AS ini mempengaruhi kondisi pasar saham di seluruh dunia. Menurut berita yang aku kutip dari www.metrotvnews.com tertulis sebagai berikut :

Indeks Nikkei 225 di Bursa Tokyo pada perdagangan sore tadi menguat lebih dari empat persen. Penguatan ditopang saham eksportir, seperti Honda Motor dan Mitsubishi Corporation. Sedangkan Indeks Hangseng menguat 3,17 persen. Sentimen positif juga menulari perdagangan saham di Korea Selatan dan Singapura. Indeks Kospi dan Straits Times masing-masing naik 2,44 persen dan 2,14 persen. Sebaliknya, IHSG justru melemah tipis 0,26 persen. Langkah Bursa Efek Indonesia membuka suspensi saham Bumi Resources hari ini, yang akhirnya batal karena permintaan pemerintah, membuat indeks sulit menguat.

Namun ternyata menurut Ibu Dewi Fortuna Anwar – seorang pengamat politik AS mengatakan lewat metrotv kalau kemenangan Barack Obama ini tentu ada konsekwensinya dengan hubungan Indonesia-Amerika. “Isu Papua kalau kita tidak hati-hati bisa menjadi masalah internasional baru”,ucapnya.

Aku sendiri sih memang mendukung Barack Obama sebagai presiden AS karena dia berasal dari kaum minoritas yang mungkin bisa menyimak apa yang dikatakan negara lain. Karena Amerika Serikat adalah negara yang mempunyai kekuasaan besar yang butuh pemimpin yang bisa menyimak, bukan hanya mendengar.

referensi:
www.japanprobe.com
www.metrotvnews.com
www.cnn.com

Trims.